MTs Negeri 1 Pringsewu Lokal Pamenang Laksanakan Kurban di Madrasah.
Pringsewu (Humas)- MTs Negeri 1 Pringsewu lokal Pamenang kembali melaksanakan program Gerakan Madrasah Berkurban. Program tahunan di bulan Dzulhijah (bulan haji) tersebut berupa penyembelihan hewan kurban. Dan pada peringatan Hari Raya Idul Adha tahun 1442 H/2021 M kali ini, madrasah melaksanakan penyembelihan pada hari Rabu (21/7/2021).
Perayaan Idul Kurban tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga panitia dan tenaga kerja yang ikut serta dalam proses pemotongan hewan kurban menggunakan protokol kesehatan ketat.
Kepala MTs Negeri 1 Pringsewu, Drs. H. Nukman, S.Pd., M.M. mengatakan bahwa ada 5 ekor kambing yang dijadikan hewan kurban tahun ini. 4 ekor kambing berasal dari guru dan karyawan dan 1 ekor lagi berasal dari madrasah.
“Alhamdulillah, tahun ini kami dapat menghimpun 4 guru dan karyawan MTs N 1 Pringsewu lokal Pamenang yang akan berkurban kambing. Dan 1 ekor kambing kami siapkan atas nama madrasah,” ujarnya.
“Secara keseluruhan, MTs Negeri 1 Pringsewu tahun 2021 ini memotong 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing. 3 ekor sapi dipotong di lokal Pringsewu dan 5 ekor kambing dipotong di lokal Pamenang,” lanjutnya.
Menurutnya, kegiatan kurban ini bertujuan untuk menjalankan ibadah vertikal dan sekaligus ibadah horisontal. Yaitu untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dengan memotong hewan kurban bagi tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di MTs Negeri 1 Pringsewu. Dan disisi lain, dengan berkurban juga menjalankan ibadah sosial berupa pembagian daging kurban pada sesama.
Menurut koordinator lokal dan panitia kurban Pamenang, Rosmiyati, M.Pd.I, 4 orang guru pengkurban dari Pamenang adalah Rosmiyati, Hj. Endang Kustiningsih, Diah Fitriana, Nana Septiana dan Zulaikha.
“Diharapkan tahun depan kami bisa menghimpun lebih banyak lagi guru dan karyawan yang akan berkurban di madrasah,” kata Rosmiyati.
Dari pemantauan lapangan TimHumas, bahwa pemotongan hewan kurban lokal Pamenang dilakukan dilingkungan madrasah setempat. Pemotongan 5 ekor kambing disaksikan oleh para pengkurban, unsur komite madrasah dan sebagian masyarakat lingkungan.
Tahapan berikutnya adalah penyortiran kulit, daging dan tulang. Penimbangan dan pengemasan dalam bentuk paket dilakukan sebelum pembagian daging.
Kerjasama panitia kurban, dewan guru dan karyawan serta pelibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program Gerakan Madrasah Berkurban MTs Negeri 1 Pringsewu ini. (R)
Beri Komentar