Pringsewu, MTsN 1 (Humas) – Perencanaan dalam pembelajaran harus ada supaya arahnya jelas. Perencanaan dapat meliputi pendekatan, model, metode, strategi sampai media akan digunakan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah MTs Negeri 1 Pringsewu, Drs. H. Nukman, S.Pd. M.M. dalam rapat pemantapan pembelajaran pada hari Rabu, 12 Juli 2023 bertempat di aula madrasah. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa arah, tujuan, sarana prasarana dan segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran sudah siap semuanya.
Kepala Madrasah menegaskan bahwa untuk kelas tujuh tahun ini mulai mengimplementasikan kurikulum merdeka. Upaya persiapan penerapan kurikulum baru ini sudah dilakukan secara serius, hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya pelatihan penyusunan TP, ATP, sampai modul ajar bagi koordinator mata pelajaran beberapa hari yang lalu. Nukman menambahkan bahwa MTs Negeri 1 Pringsewu dinobatkan sebagai pilot projek IKM dari Kanwil Kemenag Propinsi Lampung. “sebagai pilot projek ini adalah kepercayaan sekaligus tantangan, oleh karena itu harus disiapkan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan optimal” Ungkap Kamad.
Diawal penyampaiannya Waka Kurikulum Warsoyo, S.Pd. memotivasi para pendidik agar tetap menjaga semangat dalam menjalankan tupoksinya sebagai guru.”Guru adalah garda terdepan dalam membangun dan keberlangsungan bangsa, guru merupakan profesi mulia karena selain bernilai kerja juga bernilai ibadah, sehingga wajar kalau profesi ini diperebutkan oleh banyak orang, sehingga sudah menjadi kewajiban untuk kita syukuri’ bentuk syukurnya apa? ya kita bekerja dengan penuh tangggung jawab, penuh keikhlasan dan penuh pengabdian” tegas Wakur.
Warsoyo juga memandu pembagian tugas diawal tahun pelajaran 2023/2024 yang meliputi, pembagian tugas guru dan Waka, tugas kepala LAP, kepala perpustakaan, koordinator BK, pembina pramuka, pembina OSIS, wali kelas, pembina olimpiade dan pembina ekstrakurikuler selama satu tahun kedepan. Selain itu juga untuk memastikan pembelajaran kedepan makin optimal dan maksimal Wakur juga membagikan petugas piket dan pembagian tugas jam mengajar guru.
Diakhir penyamampaiannya Warsoyo memastikan bahwa pemasangan granit masjid sudah selesai dan sudah bisa digunakan diawal masuk sekolah nanti. Beliau sudah mendesain kegiatan pembelajaran diawali dari masjid pada jam 07.00 setiap harinya. Anak-anak masuk untuk menaruh kelengkapan belajar kemudian langsung masuk masjid dalam keadaan suci, shalat tahyatul masjid kemudian membaca alquran dipandu koordinator tahfidz. Sebelum masuk kelas anak-anak melaksanakan shalat dhuha bersama-sama didampingi semua guru. “kita mulai pendidikan dan pembelajaran dari masjid, harapannya dari cahaya masjid akan menerangi jiwa kita semua, sehingga keberkahan Allah akan tercurahkan kepada kita, anak-anak dan keluarga kita”pungkasnya.
Sementara itu Waka Kesiswaan Tumiran Fauzi, S.Pd. mengingatkan semua guru agar tetap menjaga kesolidan, kekompakan dan tanggung jawab dalam membina dan mendampingi berbagai kegiatan kesiswaan. Selain itu Fauzi menyampaikan persiapan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) meliputi waktu, perlengkapan yang perlu disiapkan, kepanitiaan, sampai materi yang akan disampaikan dalam MATSAMA tersebut.
Terkait sarana prasarana, Yudi Permono, S.Pd. yang diamanahi sebagai Waka Sarpras menegaskan bahwa sarana kelas, tempat ibadah, LAP, dan kelengkapan lainnya sudah siap dalam menyambut pembelajaran di tahun pelajaran 2023/2024.
Rapat diakhiri dengan sesi lain-lain berupa saran dan masukan-masukan untuk perbaikan layanan pendidikan di madrasah. Saran masukan di sampaikan oleh perwakilan guru dari Eka Devi Safitri, S.Pd. dan Henny Nurhanifah, S.Pd.
(Pringsewu, 12 Juli 2023, By Sultoni)
Beri Komentar