Pringsewu, Senin 5 Februari 2024 – Bertempat di MTs Negeri 1 Pringsewu dilaksanakan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Pengawas Pembina, Yusriati, S.Pd. M.Pd. Kegiatan ini, yang bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi madrasah, melibatkan berbagai pihak termasuk Kepala Madrasah, Drs.H.Nukman, S.Pd.M.M., beserta para Wakil Kepala Madrasah dan staf.
Pendampingan tersebut dilakukan melalui wawancara yang bertujuan untuk menggali potensi, kekuatan, dan kelemahan yang dimiliki oleh MTs Negeri 1 Pringsewu. Sebagai langkah awal, Kepala Madrasah beserta tim menyajikan data-data yang relevan dalam kolaborasi yang sinergis. Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting pun terungkap, membahas tantangan dan solusi yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ini.
Kelemahan dan Kekuatan
Pertama, terkait sarana dan prasarana, terungkap bahwa kurangnya ruangan komputer, ruangan OSIS, dan ruangan untuk kegiatan kesiswaan menjadi tantangan utama. Solusi yang diajukan melibatkan langkah-langkah strategis, seperti pengadaan sarana yang dibutuhkan dan peningkatan koordinasi dengan pihak terkait.
Selanjutnya, ditemukan beberapa masalah terkait kompetensi guru, di mana beberapa guru memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sesuai. Langkah penyelesaiannya mencakup pelatihan tambahan dan evaluasi kinerja guru secara berkala untuk memastikan kesesuaian bidang pendidikan dengan kompetensi guru.
Tantangan lingkungan juga menjadi sorotan, kemacetan akibat jalan yang terlalu sempit, dan ketidaktersediaan area parkir menjadi masalah yang perlu diatasi. Solusi mencakup pelibatan masyarakat dalam menanggulangi permasalahan tersebut, seperti melibatkan warga dalam penyediaan lahan parkir.
Adapun penerimaan siswa baru (PPDB) turut menjadi perhatian. Soal yang dianggap terlalu sulit menyebabkan jawaban komplang. Solusi yang diambil adalah musyawarah dengan tim pembuat soal untuk menyesuaikan tingkat kesulitan dengan kemampuan siswa. Di samping itu, juga disoroti perlunya pengembangan kewirausahaan melalui pembentukan koperasi sekolah.
Menurut Nukman, Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, MTs Negeri 1 Pringsewu memiliki sejumlah kekuatan yang menjadi modal berharga. Prestasi siswa dalam berbagai cabang lomba menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki madrasah ini. Posisi strategis di tengah kota serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni juga menjadi modal penting dalam pengembangan pendidikan di madrasah ini.
Perlunya Pelibatan Seluruh Warga Madrasah
Pengawas Pembina, Yusriati, S.Pd. M.Pd. menekankan pentingnya pelibatan seluruh warga madrasah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Baik dari guru, siswa, staf, maupun unsur masyarakat, peran aktif dalam Komite Madrasah menjadi kunci dalam penyusunan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM).
Melibatkan seluruh pihak akan menciptakan sinergi yang kuat dan mendorong terwujudnya madrasah yang unggul dan berkualitas. Dengan mengatasi kekurangan dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki, MTs Negeri 1 Pringsewu berpotensi meraih akreditasi yang memberikan jaminan kualitas pendidikan bagi peserta didiknya. Proses pendampingan ini tidak hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga langkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan bermakna. (AI by Sultoni)
Beri Komentar