MTsN 1 Pringsewu (Humas)_ Pada tanggal 5-6 Mei 2024, MTs Negeri 1 Pringsewu menyelenggarakan kegiatan Ujian Tahfidz, sebuah acara yang menjadi sorotan utama bagi siswa dan staf pendidikan di lembaga ini. Bertempat di MTs Negeri 1 Pringsewu, kegiatan ini diikuti oleh 170 siswa dari kelas VII dan VIII. Mereka mengikuti ujian dengan penuh semangat, dengan harapan dapat mengukur ketercapaian serta progres hafalan alquran mereka selama satu tahun ajaran.
Peserta ujian terbagi dalam beberapa kelompok hafalan, yaitu juz 30, juz 29, dan juz 28. Jumlah peserta untuk setiap juz adalah sebagai berikut: 145 siswa mengikuti ujian untuk juz 30, 19 siswa untuk juz 29, dan 6 siswa untuk juz 28. Kegiatan ini menjadi bagian rutin setiap semester di MTs Negeri 1 Pringsewu, dan menjadi salah satu upaya untuk memastikan kemajuan hafalan alquran para siswa.
Penanggung jawab kegiatan, Tumiran Fauzi, S.Pd., yang merupakan Wakasis, menjelaskan bahwa ujian tahfidz ini merupakan bagian integral dari program pendidikan di MTs Negeri 1 Pringsewu. Tujuannya adalah untuk mengukur ketercapaian hafalan siswa serta sebagai syarat untuk melanjutkan ke juz berikutnya. “Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kemajuan siswa dalam mempelajari alquran,” ujarnya.
Menurut Drs. H. Nukman, S.Pd. M.M., selaku Kepala Madrasah, program tahfidz merupakan salah satu unggulan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung. Oleh karena itu, pelaksanaannya bukan hanya sekadar keharusan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama bagi semua pihak terkait. “Ujian tahfidz adalah upaya konkret untuk mengukur ketercapaian hafalan para siswa,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan 14 orang penguji yang dipilih dari kalangan yang kompeten. Mereka bertugas untuk menguji kemampuan hafalan alquran. Para penguji ini dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka dalam bidang tahfidz.
Selain sebagai alat ukur kemampuan siswa, ujian tahfidz juga dianggap sebagai sarana pembinaan rohani yang sangat penting. Dalam proses mempelajari alquran, siswa tidak hanya belajar menghafal, tetapi juga memahami makna dan ajaran yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada prestasi akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keimanan siswa.
Dengan pelaksanaan ujian tahfidz yang rutin dan komprehensif, MTs Negeri 1 Pringsewu berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agama Islam bagi para siswa. Melalui upaya ini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki kedalaman pemahaman terhadap alquran serta mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.(Ai by Sultoni)
Beri Komentar