Pringsewu, 14 September 2024 – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MTs Negeri 1 Pringsewu menggelar acara keagamaan yang dihadiri oleh seluruh warga madrasah. Acara ini menjadi momen istimewa untuk mengingat kembali keteladanan Rasulullah SAW, terutama dalam aspek akhlak mulia. Ustadz H. Masodi, S.Pd.I., yang menjadi penceramah, memberikan pesan-pesan inspiratif yang menggugah kesadaran para siswa tentang pentingnya meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam ceramahnya, Ustadz Masodi mengingatkan bahwa tugas utama Rasulullah SAW diutus ke dunia adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. “Rasulullah SAW bersabda bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” ujar Ustadz Masodi. Menurutnya, segala perilaku, ucapan, dan tindakan Nabi Muhammad SAW merupakan contoh teladan bagi umat Muslim dalam bersikap baik kepada sesama manusia dan menjaga hubungan yang baik dengan Allah SWT.
Salah satu sifat utama Rasulullah yang disoroti adalah sadidul haya, yaitu rasa malu yang luar biasa di hadapan Allah. Karena sifat ini, Rasulullah terjaga dari segala bentuk dosa atau kesalahan (ma’sum). Ustadz Masodi menjelaskan bahwa sifat malu kepada Allah adalah kunci penting agar umat Muslim terhindar dari perbuatan yang dilarang dan selalu berada di jalan yang diridhai-Nya.
Selain itu, Rasulullah juga dikenal sebagai sosok yang sangat rendah hati (tawaddu’), tanpa pernah sekalipun menunjukkan kesombongan. Ustadz Masodi kemudian berkisah tentang sebuah peristiwa yang menggambarkan betapa mulia akhlak Rasulullah. “Suatu ketika, Rasulullah diludahi oleh seseorang saat beliau hendak pergi ke masjid. Peristiwa ini terjadi berkali-kali, namun Rasulullah tidak pernah membalas dendam. Bahkan, ketika orang yang meludahi beliau sakit, Rasulullah adalah orang pertama yang menjenguknya,” cerita Ustadz Masodi, memberikan contoh nyata bagaimana Nabi tidak pernah menyimpan dendam dan selalu memaafkan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Masodi juga menyampaikan pesan penting bagi para siswa tentang kedudukan orang-orang yang menuntut ilmu, berjuang di jalan Allah, dan mencari rezeki. “Pencari ilmu adalah kekasih Allah, pejuang di jalan Allah adalah wali-Nya, dan pencari rezeki yang halal akan dimuliakan oleh Allah,” jelas Ustadz Masodi, menekankan betapa pentingnya usaha keras dalam mencari kebaikan di dunia ini.
Sebelum menutup ceramahnya, Ustadz H. Masodi memberikan pesan tentang tanda-tanda anak yang shaleh. Menurutnya, ada empat tanda anak yang shaleh: tutur katanya halus, memulyakan orang tua, menyayangi sanak saudara, dan mengamalkan ilmu. Ia berharap para siswa di MTs Negeri 1 Pringsewu dapat menerapkan sifat-sifat ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang mulia.
Dengan pesan-pesan yang penuh makna ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Negeri 1 Pringsewu menjadi momen yang menyentuh hati dan memberikan inspirasi mendalam bagi seluruh peserta yang hadir. (Sul)
Beri Komentar