BNN Tanggamus Beri Pembinaan Bahaya Narkoba di MTs Negeri 1 Pringsewu

MTsN 1 Pringsewu (Humas)_  MTs Negeri 1 Pringsewu menggelar kegiatan pembinaan bahaya Narkoba yang menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN)  Tanggamus, Senin (3/11/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan madrasah ini diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh antusias, didampingi oleh para guru dan staf madrasah.

Dalam paparannya, perwakilan BNN Tanggamus, Deni Diora, menjelaskan bahwa Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif lainnya. Deni memaparkan bahwa Narkoba terbagi menjadi tiga golongan dengan berbagai jenis dan tingkat bahayanya. Ia menambahkan, Narkoba golongan III masih dapat digunakan untuk kepentingan medis, namun tetap harus melalui pengawasan ketat dan resep dari dokter.

Lebih lanjut, Deni menegaskan bahwa Narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda. “Narkoba bisa merusak tubuh, otak, dan jiwa, bahkan mengganggu kesehatan mental seseorang,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa Narkoba kini beredar dalam berbagai bentuk yang sulit dikenali, mulai dari makanan, minuman, hingga jajanan anak-anak.

Suasana kegiatan semakin menarik dengan sesi dialog dan tanya jawab dari para siswa. Dengan lugas, Deni menjawab berbagai pertanyaan seputar sulitnya menangkap bandar Narkoba, modus penyamaran Narkoba dalam jajanan, hingga dampaknya terhadap masa depan bangsa.

Deni menutup sesi dengan ajakan, “Mari jauhi Narkoba dan isi waktu dengan kegiatan positif seperti berolahraga, beribadah, membantu orang tua, atau membangun komunitas yang baik.” Pungkasnya.

Sementara itu Kepala Madrasah, Drs. H. Nukman, S.Pd. M.M. dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk keseriusan madrasah dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani yang tidak terkontaminasi oleh Narkoba. Nukman menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama madrasah dengan BNN dalam mengantisipasi peredaran dan penggunaan narkoba khususnya di lingkungan madrasah. (Sul)