Tes diagnostik merupakan alat penilaian yang dirancang untuk mengevaluasi pemahaman awal siswa mengenai materi pelajaran sebelum mereka memulai proses pembelajaran yang lebih mendalam. Berbeda dengan tes formatif atau sumatif, tes diagnostik fokus pada identifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam aspek tertentu dari materi pelajaran.
Tujuan utama dari tes diagnostik adalah untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang pengetahuan dan keterampilan siswa sebelum mereka terlibat dalam pembelajaran yang lebih intensif. Tes ini membantu guru dalam mengidentifikasi area mana yang memerlukan perhatian khusus, serta memahami profil belajar setiap siswa. Dengan informasi ini, guru dapat merancang strategi pengajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan individu siswa.
Manfaat Tes Diagnostik
Secara keseluruhan, tes diagnostik berperan penting dalam mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan personal. Dengan memanfaatkan hasil tes diagnostik, proses belajar-mengajar dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa, sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang mengutamakan pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada siswa.
MTs Negeri 1 Pringsewu berkomitmen memberi pelayanan pembelajaran yang optimal. Olehkarenanya pihak madrasah bekerja dengan GENZA Pringsewu melakukan tes diagnostik yang hasilnya dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan pembelajaran di kelas nantinya. Menurut pihak GENZA Aziz mengatakan bahwa hasil akurasi tes diagnostik yang dilaksanakan mencapai 90% lebih. Pelaksanaan tes itu sendiri dilaksanakan serentak pada Sabtu, 27 Juli 2024. Sementara itu, Kepala Madrasah, Drs.H.Nukman, S.Pd. M.M. mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan rancangan pembelajaran yang berdiferensiasi. Semoga hasil ini memberikan gambaran yang sebenarnya, untuk prestasi yang lebih baik. (Sul)
Beri Komentar