Pringsewu, MTsN 1 (Humas) – Komandan barisan harus memastikan bahwa semua peserta upacara siap untuk mengikuti upacara. Oleh karena itu tugas dan fungsi komandan adalah menyiapkan, merapihkan dan memastikan upacara untuk siap dimulai. Itulah poin penting yang disampaikan oleh Abi Parid saat menjadi Pembina upacara pada hari Senin, 7 Agustus 2023. Abi Parid yang merupakan guru senior di MTs Negeri 1 Pringsewu tersebut menambahkan bahwa komandan atau pemimpin harus dipatuhi sepanjang tidak menyalahi aturan. “pemimpin upacara ini seperti imam shalat, harus kita patuhi dan kita ikuti, iman takbiratul ikhram makmum harus segera takbiratul ikhram, imam rukuk makmum ikut rukuk dan seterusnya, demikian juga pemimpin upacara aba-abanya harus diikuti oleh seluruh peserta upacara” ujarnya.
Guru mata pelajaran Bahasa Inggris tersebut juga berpesan agar setiap kita untuk dapat belajar dari setiap kesalahan. Kesalahan adalah bagian dari kehidupan manusia, dan tidak ada manusia sempurna tanpa salah, tetapi manusia beruntung adalah yang hari ini lebih baik dari kemaren, dan hari esok lebih baik dari hari ini. Hal ini menunjukkan agar setiap kita untuk terus belajar, belajar tanpa henti belajar sampai mati. “bila kita melihat atau menjumpai kesalahan dari teman kita, itu bukan untuk ditertawakan atau dibully, tetapi kita jadikan pelajaran agar kesalahan hari ini baik yang dialami oleh kita atau teman kita agar tidak terulang dikemudian hari”ungkapnya.
Sebagai penutup dalam amanahnya, alumni STKIP PGRI Bandar Lampung tersebut mengajak kepada rekan rekan guru untuk memahami dan melaksanakan tupoksinya dengan benar. “setiap anak memiliki bakat minat yang berbeda-beda, bila bakat dan minat ini diarahkan dan dikembangkan dengan benar maka anak-anak akan tumbuh maksimal” pungkasnya.
Upacara yang diikuti oleh seluruh dewan guru, staff TU dan siswa berjalan dengan penuh hikmat. Bertindak sebagai pemimpin pada upacara tersebut ananda Hanif Al Kamal, yang sukses memimpin upacara sampai selesai. (By Sultoni_7 Agustus 2023)
Beri Komentar