Pringsewu, MTsN 1 (Humas)_ Bahaya narkoba bagi pelajar dan remaja sudah sangat memprihatinkan. Perlu langkah berbagai pihak untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Salah satu langkah dilakukan MTs Negeri 1 Pringsewu adalah dengan pembinaan terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian materi Matsama bagi peserta didik baru. Kegiatan yang dilaksanakan di madrasah setempat dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juli 2023 melibatkan pemateri dari Polsek Kota Pringsewu.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut Kanit Bimas Polsek Kota Pringsewu, Asmadi didampingi Babin Kamtibmas Pringsewu Selatan, Rozzi. yang memberikan sosialisasi sekaligus pembinaan dengan santai, rileks, namun sangat mudah dipahami oleh peserta. Kegiatan diikuti oleh 256 peserta didik baru, para pengurus OSIS, guru BK, dan didampingi beberapa guru berjalan tertib dan penuh antusias.
Di awal arahannya Asmadi mengajak seluruh siswa untuk merubah pandangan dari anak-anak (SD) menjadi anak dewasa yang mulai berfikir untuk masa depan. Selain itu Kanit bimas tersebut juga mengajak agar para siswa bijak dalam menggunakan gadged atau gawai.”gunakan gadget untuk sarana belajar, berkomunikasi, menjalin kekerabatan’ jangan untuk membully atau menyebarkan berita hoax.
Lebih lanjut Asmadi juga menghimbau seluruh siswa untuk menjauhi narkoba. Dia menjelaskan tiga jenis narkoba yang paling banyak beredar dikalangan masyarakat. Pertama sabu sabu, bentuknya seperti garam/tawas yang dihaluskan. Kedua ganja, bentuknya seperti daun kemangi, dan ketiga lem eha bond/aibon yang sebenarnya bukan untuk dihisap. “jangan pernah mencoba untuk menghirup atau menghisap eha bond, karena akan menyebabkan pusing, mabok, dan teller. Eha bond dapat menyebabkan terputusnya syaraf dan akan sangat berbahaya bagi kesehatan”pesan kanit tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, anggota Polsek tersebut mengingatkan kepada para siswa untuk patuh terhadap peraturan berlalu lintas dan berkendara. “dengan kita patuh peratutan berarti kita menjaga diri dan orang lain, keselamatan adalah yang utama demi keberlangsungan bangsa”pungkasnya.
Sementara itu Tumiran Fauzi, S.Pd. menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ujud kolaborasi dan kerjasama antara madrasah dengan Polsek Kota Pringsewu. Waka Kesiswaan tersebut menambahkan bahwa membina generasi muda penerus keberlangsungan bangsa adalah tanggung jawab bersama. “penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, para anggota kepolisian lebih paham, oleh karena itu pada Matsama tahun ini madrasah melibatkan Polsek Kota dengan harapan selain informasinya lebih detail dan menyeluruh juga menciptakan suasana berbeda dalam Matsama” ungkap Wasis tersebut. (By Sultoni_20 Juli 2023)
Beri Komentar