Senin, 14 Oktober 2024, upacara bendera dilaksanakan dengan tema “Pribadi yang Jujur, Bertanggung Jawab, dan Ikhlas.” Ibu Dwiyosi Oktariana, S.Pd., selaku pembina upacara, menekankan pentingnya ketiga nilai tersebut dalam kehidupan siswa, terutama bagi siswa madrasah. Menurut beliau, siswa harus mampu mengenali diri sendiri serta peka terhadap lingkungan sekitar, karena itulah yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang bermanfaat di masyarakat. Sikap jujur, tanggung jawab, dan keikhlasan tidak hanya sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam setiap tindakan, baik di dalam kelas maupun di luar lingkungan sekolah.
Dalam amanatnya, Ibu Dwiyosi juga menggambarkan bahwa siswa madrasah memiliki peran penting yang tak kalah dengan santri di pondok pesantren. Walaupun mereka tidak tinggal di pondok, siswa madrasah mendapatkan pendidikan agama yang mendalam, seperti Al-Qur’an Hadist, Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Bahasa Arab. Pembelajaran ini diharapkan dapat membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia, serupa dengan santri yang hidup di lingkungan pesantren. Melalui pendidikan agama yang terintegrasi, siswa madrasah diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam spiritualitas dan moralitas.
Lebih jauh, Ibu Dwiyosi menekankan bahwa baik siswa madrasah maupun santri pondok pesantren, keduanya adalah generasi penerus bangsa. Mereka dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berpegang teguh pada nilai-nilai agama. Dengan bekal pendidikan yang kuat, mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa di masa yang akan datang. Upacara bendera kali ini menjadi pengingat bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan diri, menjaga integritas, dan selalu berbuat baik demi kemajuan bersama.
Beri Komentar