Gelar Karya MTs Negeri 1 Pringsewu sebagai Puncak Refleksi P5RA

MTsN 1 Pringsewu (Humas), 9 Desember 2024 _ MTs Negeri 1 Pringsewu menggelar acara Gelar Karya sebagai puncak dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) yang telah dilaksanakan selama satu semester. Acara ini dihadiri oleh Pengawas Pembina, Hj. Yusriati, S.Pd., M.M., dan Ketua Komite Madrasah, Iswadi Idris, S.Pd.I., serta diikuti oleh seluruh civitas akademika, termasuk guru, tenaga kependidikan, dan siswa.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia sekaligus Waka Kurikulum MTs Negeri 1 Pringsewu, Warsoyo, S.Pd., menyampaikan bahwa Gelar Karya ini merupakan refleksi dari berbagai proses pendidikan yang telah dijalankan selama satu semester. “Kegiatan ini adalah puncak dari rangkaian P5RA yang bertujuan membentuk generasi cerdas secara akademik dan spiritual, serta memiliki nilai-nilai luhur Pancasila dan prinsip rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.

Warsoyo juga berpesan kepada seluruh siswa untuk selalu menjaga sikap dan perilaku. “Jadilah pribadi yang anti-bully, cemerlang dengan keikhlasan, meninggi dengan kerendahan hati, dan semakin mempesona dengan kemuliaan akhlak dan budi pekerti,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah Drs. H. Nukman, S.Pd., M.M., menekankan pentingnya kegiatan Gelar Karya sebagai langkah preventif dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan madrasah. “Salah satu tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying. Bullying adalah tindakan yang dilarang keras di MTs Negeri 1 Pringsewu,” tegas Nukman.

Beliau juga menyoroti pentingnya kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak, baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan, manajemen, maupun siswa, demi kesuksesan acara ini. “Kegiatan ini berjalan sukses berkat dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh panitia dan peserta,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengawas Pembina, Hj. Yusriati, S.Pd., M.M., juga memberikan apresiasi atas suksesnya Gelar Karya ini. Ia menilai bahwa tema P5RA “Bangunlah Jiwa dan Raganya” sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Tema ini mengarahkan siswa untuk memiliki attitude yang baik, baik dalam kehidupan nyata maupun di media sosial. Bullying adalah tindakan yang bertentangan dengan attitude. Ssikap saling menghargai dan menghormati adalah sikap diajarkan dalam Islam,” jelas Yusriati.

Ia berharap agar seluruh siswa MTs Negeri 1 Pringsewu dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh dengan semangat kebersamaan,” tambahnya.

Acara Gelar Karya dimeriahkan dengan berbagai penampilan siswa, seperti syarhil Qur’an, drama, tarian, dan nyanyian. Setiap penampilan menyampaikan pesan tentang pentingnya kerukunan, keharmonisan, saling menyayangi, dan menolak segala bentuk bullying.

Selain penampilan seni, acara ini juga diisi dengan pengukuhan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dan Perundungan, Deklarasi Anti Kekerasan dan Perundungan, serta Pameran Poster Anti-Bully. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan dan perundungan.

Acara yang berlangsung meriah ini memberikan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menolak bullying, MTs Negeri 1 Pringsewu terus berupaya membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah. (Sul)