Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di MTs Negeri 1 Pringsewu: Momentum Menggugah Semangat Nasionalisme

Pringsewu MTsN 1 (Humas) 20 Mei 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada tanggal 20 Mei, MTs Negeri 1 Pringsewu menggelar upacara yang berlangsung khidmat di lapangan sekolah. Upacara tersebut dipimpin oleh Bapak Suratman, S.Pd., sebagai inspektur, seorang guru Bahasa Inggris yang telah lama mengabdi di MTs Negeri 1 Pringsewu.

Mengawali pidatonya sebagai inspektur upacara, Bapak Suratman memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas upacara yang telah menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. “Saya sangat bangga dengan dedikasi dan kesungguhan yang ditunjukkan oleh para petugas upacara hari ini. Kalian telah menunjukkan semangat yang luar biasa,” ungkapnya. Ucapan tersebut disampaikan dalam Bahasa Inggris yang fasih, mencerminkan kompetensinya sebagai pengajar Bahasa Inggris.

Selain itu, Bapak Suratman juga memberikan penghargaan khusus kepada siswa-siswi yang telah mengharumkan nama MTs Negeri 1 Pringsewu dengan meraih medali pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten tahun 2024. Adzka, Sensen, dan Akmal adalah tiga siswa berprestasi yang berhasil meraih medali dalam ajang bergengsi tersebut. “Prestasi yang telah kalian raih merupakan kebanggaan bagi kita semua dan menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Suratman dengan penuh kebanggaan yang juga diucapkan dalam bahasa Inggris.

Dalam pidatonya, Bapak Suratman juga menjelaskan tema Hari Kebangkitan Nasional tahun 2024, yaitu “Bangkit untuk Indonesia Emas.” Tema ini, menurutnya, merupakan cerminan dari semangat bangsa Indonesia untuk terus bangkit dan berjuang demi kemajuan dan kejayaan bangsa. “Bangkit untuk Indonesia Emas berarti kita semua harus bersatu padu, bekerja keras, dan berinovasi untuk mencapai Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing,” jelasnya.

Beliau juga mengingatkan tentang pentingnya memahami sejarah bangsa, terutama masa-masa penjajahan yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Dalam pidatonya, Suratman menggambarkan bagaimana perjuangan bangsa Indonesia yang awalnya bersifat kedaerahan, secara perlahan berubah menjadi gerakan nasional yang bersatu demi meraih kemerdekaan. “Kita harus selalu mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan yang kita nikmati saat ini,” tambahnya.

Upacara berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf MTs Negeri 1 Pringsewu. Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk menanamkan semangat kebangsaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Para peserta upacara mengikuti rangkaian acara dengan tertib, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, hingga menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

Semangat Hari Kebangkitan Nasional yang mengalir dalam setiap rangkaian upacara di MTs Negeri 1 Pringsewu diharapkan dapat terus terpatri dalam diri setiap siswa, menjadikan mereka generasi penerus bangsa yang berkarakter, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Dengan demikian, cita-cita untuk mencapai Indonesia Emas di masa depan dapat terwujud.

Upacara ini juga menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangkitan nasional terus hidup dan bersemi di tengah-tengah generasi muda, membangun fondasi yang kuat untuk Indonesia yang lebih baik dan gemilang di masa yang akan datang. (Ai by Sultoni)