MTsN 1 (Humas)_ MTs Negeri 1 Pringsewu kembali menggelar Asesmen Sumatif Semester Genap atau yang lebih dikenal sebagai Penilaian Akhir Tahun (PAT). Kegiatan ini berlangsung dari Senin, 27 Mei hingga Senin, 3 Juni 2024. Sebanyak 684 siswa turut serta dalam asesmen ini, yang diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi akademik, tetapi juga sebagai momentum penting dalam menumbuhkan sikap kejujuran di kalangan siswa.
Warsoyo, S.Pd., selaku ketua panitia, memberikan pengarahannya sebelum pelaksanaan asesmen dimulai. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa nilai Asesmen Sumatif ini akan diakumulasikan dengan nilai harian yang diperoleh selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Proporsi penilaiannya adalah 60% dari penilaian harian dan 40% dari Asesmen Sumatif saat ini,” jelas Warsoyo. Hal ini dilakukan untuk memberikan penilaian yang lebih komprehensif dan adil bagi setiap siswa, mencerminkan usaha dan konsistensi mereka sepanjang semester.
Selain aspek akademis, Warsoyo juga menggarisbawahi pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan asesmen ini. “Saya mengingatkan kepada seluruh siswa agar mengikuti kegiatan ini dengan jujur, bertanggung jawab, dan sungguh-sungguh,” tegasnya. Kejujuran, menurut Warsoyo, adalah salah satu nilai inti yang harus ditanamkan sejak dini, karena akan berpengaruh besar terhadap perkembangan karakter siswa di masa depan.
Dalam suasana yang penuh semangat, Warsoyo mengajak para siswa untuk memanfaatkan momen Asesmen Sumatif ini sebagai latihan dalam bersikap jujur. “Mulailah dengan jujur dalam mengerjakan soal-soal. Insya Allah, sikap jujur kalian adalah cara Allah memberikan berkah ilmu kepada kita,” ungkapnya dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini disambut baik oleh para siswa dan guru yang hadir, mengingat bahwa integritas akademik merupakan pilar penting dalam dunia pendidikan.
Pelaksanaan Asesmen Sumatif di MTs Negeri 1 Pringsewu bukan sekadar tentang mendapatkan nilai akhir yang baik, tetapi juga tentang bagaimana proses tersebut dijalani. Dalam beberapa tahun terakhir, sekolah ini terus berupaya untuk membangun budaya jujur dan bertanggung jawab di kalangan siswa. Hal ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang menekankan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Kepala Kurikulum, menambahkan bahwa sikap jujur yang dibangun melalui Asesmen Sumatif ini akan membawa dampak positif jangka panjang. “Ketika siswa belajar untuk jujur dalam hal kecil seperti ujian, mereka akan cenderung membawa sikap ini ke dalam kehidupan mereka di luar sekolah,” katanya. Ia berharap bahwa nilai-nilai kejujuran yang diterapkan selama asesmen ini dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang berintegritas dan terpercaya di masa depan.
Selama berlangsungnya asesmen, pihak sekolah juga memastikan bahwa semua persiapan teknis telah dilakukan dengan matang. Fasilitas ruangan, alat tulis, hingga pengawasan ujian semuanya disiapkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Asesmen Sumatif ini. Para guru pengawas telah diberikan pengarahan khusus untuk mengawal jalannya ujian dengan tegas namun tetap memberikan rasa nyaman kepada siswa.
Dalam pantauan pelaksanaan di hari pertama, suasana ujian terlihat tertib dan kondusif. Para siswa tampak fokus mengerjakan soal-soal dengan penuh konsentrasi. Hal ini menunjukkan bahwa pesan kejujuran dan tanggung jawab yang disampaikan oleh Warsoyo dan tim pengajar diterima dengan baik oleh para siswa.
Dengan semangat kejujuran yang terus diupayakan oleh MTs Negeri 1 Pringsewu, diharapkan bahwa Asesmen Sumatif ini tidak hanya menghasilkan nilai akademik yang baik, tetapi juga melahirkan generasi yang berkarakter kuat dan jujur. Semoga upaya ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga bermartabat. (Ai by Sultoni)
Beri Komentar