Pesan-pesan Bu Erita dalam Menghadapi Ujian Semester

MTsN 1 Pringsewu (Humas)_ Upacara bendera yang digelar pada Senin, 17 November 2025 di lapangan MTs Negeri 1 Pringsewu berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Seluruh siswa, dewan guru, dan tenaga kependidikan mengikuti jalannya upacara dengan tertib. Bertindak sebagai pembina upacara, Ibu Erita Tri Yustianingsih, M.Pd.I., guru yang dikenal lembut namun tegas dan penuh keteladanan.

Mengawali amanatnya, Ibu Erita mengingatkan kembali nilai historis dari bendera merah putih yang setiap hari dikibarkan dalam upacara. “Merah putih yang kita kibarkan hari ini diperjuangkan dengan darah dan nyawa. Kita menikmati kemerdekaan bukan tanpa pengorbanan,” tuturnya menegaskan. Hal ini mengajak para siswa untuk selalu menghargai dan penuh tanggung jawab dalam mengibarkan dan menghormati bendera merah putih.

Memasuki bagian inti amanat, Ibu Erita memberikan pesan penting bagi seluruh peserta didik yang sebentar lagi akan menghadapi ujian semester atau asesmen sumatif akhir semester. Beliau menyampaikan empat poin utama sebagai bekal dalam menjalani proses belajar:

Pertama, fokus dan bijak dalam menggunakan waktu. Beliau mengingatkan agar siswa tidak terlena oleh gadget dan media sosial. Ibu Erita menukil sebuah hadits, “Waktu itu seperti pedang, jika kamu tidak mengendalikannya maka ia akan memotongmu” Sebuah nasihat yang mengajak siswa untuk mengelola waktu dengan cermat dan bertanggung jawab.

Kedua, menjaga kesehatan jasmani maupun rohani. Dengan tubuh yang sehat, siswa dapat belajar maksimal dan meraih prestasi terbaik. “dengan sehat makin banyak kesempatan kita berbagi kebaikan dan kemanfaatan dalam hidup”ungkapnya.

Ketiga, jujur. Jangan kotori hidup dengan kecurangan, terutama saat ujian. Kejujuran, menurut beliau, adalah barang paling berharga yang harus dijaga oleh setiap insan. Keempat, berdoa dan istiqomah.

Amanat penuh makna tersebut diharapkan mampu menjadi motivasi bagi seluruh siswa MTs Negeri 1 Pringsewu untuk menghadapi ujian dengan semangat, kejujuran, dan penuh tanggung jawab. Semoga nilai-nilai yang disampaikan dapat tertanam kuat dalam diri peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. (Sul)