MTsN 1 Pringsewu (Humas)_ MTs Negeri 3 Pringsewu yang berlokasi di Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan penentuan titik nol pembangunan ruang guru baru pada Senin 1 Desember 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Pringsewu, kepala madrasah, pemborong, konsultan, serta perwakilan masyarakat setempat.

Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Pringsewu, M. Syakban, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini MTs Negeri 3 Pringsewu mendapat tambahan gedung guru. Ia menegaskan bahwa hadirnya gedung baru ini akan membawa perubahan positif karena ruang yang selama ini difungsikan sebagai ruang guru dapat dikembalikan menjadi ruang kelas atau ruang belajar. Syakban juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Kanwil Kemenag Lampung yang telah memperjuangkan sarana dan prasarana bagi madrasah tersebut.

Sekretariat Perencanaan Kanwil selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Akrabi, menegaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan tahapan penting, yaitu penentuan titik nol gedung. Ia menjelaskan bahwa seluruh proses mulai dari perencanaan hingga pengawasan kini dilakukan secara digital atau by system, bukan lagi secara manual. Anggaran pembangunan, menurutnya, dilakukan dan dikelola langsung oleh pusat. Selain bangunan fisik, akan tersedia pula fasilitas meubelair guru, laptop, komputer, sofa set, dan printer.
Sementara itu, Yan Khairul, Ketua Tim Kelembagaan dan Sarpras Kanwil Kemenag Lampung, menambahkan bahwa Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah yang menerima program Revitalisasi Madrasah Negeri. Penentuan titik nol ini menandai dimulainya pembangunan. Ia berharap, semakin lengkap fasilitas yang tersedia, semakin maju pula lembaga pendidikan tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk turut dilibatkan dalam proses perencanaan agar pelaksanaan berjalan optimal dan partisipatif.

Selanjutnya, Kepala MTs Negeri 3 Pringsewu, Nukman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dan perjuangan Tim Kanwil. Ia berharap pembangunan dapat selesai sesuai rencana sebelum 31 Desember 2025. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan lokasi dan penentuan titik nol yang dilakukan bersama Tim Kanwil, Kasi, kepala madrasah, pemborong, konsultan, dan perwakilan masyarakat. (Sul)

Beri Komentar