Sambutan
Kamis, 24 Apr 2025
  • Selamat Datang di Webiste Resmi MTs Negeri 1 Pringsewu

Laporan Pelaksanaan IKM MTs Negeri 1 Pringsewu: Antara Tantangan dan Keberhasilan

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Pringsewu MTsN 1 (Humas) – MTs Negeri 1 Pringsewu melaporkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka (IKM) pada Selasa, 12 Desember 2023, melalui platform zoom meeting. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Waka Kurikulum, Warsoyo, S.Pd., yang memberikan insight mendalam tentang proses implementasi di madrasah tersebut.

Dalam laporannya, Wakur Warsoyo menjelaskan berbagai tahapan yang telah dilaksanakan oleh madrasahnya dalam menyusun IKM. Proses dimulai dengan pembentukan Tim Implementasi Merdeka, pengutusan guru untuk mengikuti pelatihan, hingga pendampingan dalam penyusunan Capaian Pembelajaran (CP), Target Pembelajaran (TP), Alokasi Tambahan Pembelajaran (ATP), hingga pembuatan modul ajar.

Meski dengan segala upaya yang telah dilakukan, Wakur Warsoyo mengakui bahwa implementasi Kurikulum Merdeka masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, pihak madrasah meminta masukan dan saran dari para ahli, di antaranya Dr. Muhammad Abduh, M.Pd., dan Elsy Zuriyanti, M.Pd., yang juga berperan sebagai mentor IKM MTs Negeri 1 Pringsewu.

Elsy Zuriyanti, M.Pd., dalam komentarnya, memberikan dorongan semangat kepada MTs Negeri 1 Pringsewu. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan aktif dalam komunitas Kurikulum Merdeka. Menurutnya, sukses bukan hanya milik individu, tetapi hasil dari usaha bersama. Ia juga meminta agar dokumen-dokumen yang diperlukan segera disiapkan.

Dalam tanggapannya, perwakilan guru, Bapak Ahmat Sultoni, mengungkapkan keberatannya terkait administrasi yang cenderung lebih rumit. Meskipun mendukung konsep differensiasi dalam pembelajaran, ia berharap agar proses administrasi dapat lebih disederhanakan.

Sementara itu, perwakilan siswa, Agnin, Ukhti, Alisha, dan Galuh, memberikan tanggapan positif terhadap Kurikulum Merdeka. Mereka menyebutkan bahwa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dengan guru-guru yang aktif dan kreatif. Meski demikian, mereka mengakui bahwa waktu bermain terkadang terkurangi karena banyaknya proyek dalam Kurikulum Merdeka.

Laporan pelaksanaan IKM MTs Negeri 1 Pringsewu menjadi momentum refleksi untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan proses pembelajaran. Dengan kolaborasi antara pihak sekolah, ahli pendidikan, guru, dan siswa, diharapkan Kurikulum Merdeka dapat menjadi landasan yang kokoh untuk mencetak generasi yang berkualitas di MTs Negeri 1 Pringsewu. (AI by Sultoni)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar